Senin, 27 Desember 2010

APAKAH IMAM MAHDI, NABI ISA DAN DAJJAL AKAN TURUN.??

Imam Mahdi
bukanlah sebuah nama.
Itu hampir merupakan
sebuah jabatan. Imam
berarti pemimpin, al-
Mahdi berarti yang diberi
petunjuk. Jadi Imam
Mahdi adalah pemi...mpin
yang diberi petunjuk.
Siapakah namanya
sebenarnya? WalLaahu
a'lam. Dari literatur
hadits, dialah yang akan
memimpin pasukan Islam
menghadapi pasukan
Yahudi yang dipimpin
oleh Dajjal al-Masih.
Tanda-tanda
kemunculannya ada
beberapa. Bendera hitam
dari arah Khurasan
(bendera perang dari
arah Khurasan). Pasukan
yang ditenggelamkan
Allah ke dalam bumi.
Matinya seorang Khalifah
(matinya raja Saudi).
Entah bagaimana, orang
akan mengenalinya
sebagai al-Mahdi lalu
orang-orang memintanya
untuk memimpin pasukan
Islam dan dibaiat. Tetapi
orang itu tidak yakin
bahwa dirinya adalah
yang dimaksud sehingga
ia melarikan diri kembali
ke Madinah. Pencarian
terhadap orang ini
dilakukan. Ada sebuah
pasukan dari pihak musuh
dikirim untuk
membunuhnya. Tetapi
pasukanitu
ditenggelamkan Allah ke
dalam bumi. Sehingga
orang-orang semakin
yakin bahwa ialah
orangnya itu. Lalu Tuhan
"mengishlah" nya dalam
semalam.Memberi
keyakinan pada dirinya,
membersihkannya dan
memberinya kekuatan
untuk berani / bersedia
menerima amanah itu,
sebagai Imam Mahdi. Lalu
ia
datang ke Mekkah dan
menerima baiat antara
Ka'bah dan Maqam
Ibrahim sebanyak
pasukan Badar (300-an
orang). Lalu berangkatlah
Imam Mahdi berperang
menghadapi musuh.
Ketika berita ini
tersebar, maka
banyaklah bergabung
para mujahidin (aktif
maupun veteran) dari
berbagai penjuru karena
seruan nabi Muhammad
yang sangat keras:
datangilah Imam Mahdi
dan bantulah ia sekalipun
kalian harus merangkak
di atas salju. Tuhan akan
menolongnya dan
memberikan kemenangan
demi kemenangan atas
musuh-musuhnya. Namun
kemenangannya belum
sempurna karena Dajjal
al-Masih masih hidup dan
memang bukan di
tangannya untuk
membunuhnya. Lalu
"turunlah" (datanglah)
nabi Isa AS pada suatu
Shubuh ketika al-Mahdi
dan pasukannya hendak
melaksanakan shalat
Shubuh. Bersama-sama
mereka lalu berperang
melawan Dajjal dan
pasukannya sampai
akhirnya Dajjal mati di
tangan nabi Isa dan
pasukannya dibunuh oleh
pasukan al-Mahdi. Inilah
makna hadits
pembunuhan
Yahudi itu.
Inilah kira-kira
rangkuman dari banyak
hadits nabi yang
memberitakan
seputar Imam al-Mahdi.
Kita mungkin hanya bisa
menangkap gambaran
globalnya saja dan tidak
berpegang kepada
detailnya. Karena
detailnya
seringkali tidak bisa
diartikan begitu saja.
Berita-berita profecy
biasanya begitu, penuh
kiasan dan simbol. Jika
kita percaya bahwa ini
semua adalah nubuwatan
nabi Muhammad ttg
akhir zaman, maka kita
harus
membacanya dengan
menggunakan kacamata
zaman modern kini.
Walaupun ketika nabi
mendapat visi itu, ia
mendapatkannya melalui
kacamata zamannya 14
abad yang lalu.
WalLaahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar